Anda mendengar banyak kata-kata hampa ketika datang untuk belajar: "Membuat mempelajari prioritas. Meninjau catatan Anda lebih awal dan sering. "" Baca semua bab buku teks dan melakukan pekerjaan rumah Anda. "" Practice makes perfect. Jadi praktek sebanyak yang Anda bisa. "
Pertama, semua siswa yang sudah pernah di kelas hanya kolektif memutar mata mereka. Kedua, sebagian besar barang ini kita dengar, meskipun tujuannya baik (mungkin), hanya salah polos. Banyak kebiasaan belajar yang buruk tersebar di kedok saran.
Berikut adalah 5 dari yang paling umum kebiasaan belajar yang buruk bahwa orang tua, guru, dan penasihat mengajar, dan mengapa mereka benar-benar menyakiti IPK Anda:
ini dia yang di lansir dari Lifehacks.Com
1. Bacalah bab sebelum kuliah
Berikut ini sesuatu yang kita semua guru mendengar mengatakan pada akhir kelas: "Baca pasal 12 tentang Hukum cosinus sebelum kelas besok sehingga kita bisa melompat tepat di."
Dan Anda mungkin ingin mengatakan, "Tunggu sebentar ... bukankah itu pekerjaan Anda?"
Pokoknya, tidak ada yang melakukan itu (kecuali mungkin bahwa orang yang selalu duduk di barisan depan). Bahkan jika kita mengatakan kepada diri sendiri kita akan "mendapatkan terorganisir" dan mempersiapkan diri sebelum kuliah, tidak ada yang pernah melakukan membaca. Dan jika Anda melakukannya, biasanya upaya skim loyo.
Tapi apakah itu benar-benar membantu jika kita lakukan? Haruskah kita benar-benar peduli tentang "mendapatkan terorganisir" dan melakukan pembacaan sebelum kelas?
Penelitian menunjukkan bahwa ini adalah pemborosan. Periode review awal yang diperlukan untuk belajar sesuatu yang baru, tapi penelaahan lebih lanjut menjadi kurang dan kurang efektif.
Jadi mengapa Anda akan meninjau sesuatu dua kali? Nah, karena pengulangan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat sesuatu nanti. Practice makes perfect.
Tidak begitu cepat. Sementara hal ini berguna untuk mendapatkan cepat "letak tanah" pada sebuah konsep baru sebelum masuk ke kuliah benar-benar dingin, di luar periode pengantar awal untuk konsep baru, kemampuan Anda untuk mengingat, mengingat, dan menggunakan informasi yang tidak membaik dengan ulasan.
Apa yang Anda butuhkan bukan adalah pengujian dan penggunaan. Sehingga waktu yang berharga sebelum kuliah jauh lebih baik dihabiskan menanyai diri pada informasi dari kuliah sebelumnya. Hal-hal yang Anda akhirnya akan melihat pada tengah semester atau akhir, daripada penjelasan misterius dari buku teks.
Gunakan kuliah jalan itu dimaksudkan: untuk memperkenalkan Anda ke materi baru.
2. Dapatkan teman studi
Saat Anda berjalan melalui perpustakaan kampus Anda, Anda melihat mereka di mana-mana: buku yang tersebar di seluruh tabel, kosong minuman energi kaleng, dan masalah menulis di lembar kertas atau papan tulis.
Kelompok belajar.
Beberapa orang tidak tahan untuk duduk dengan siswa lain selama berjam-jam memeras otak mereka atas reaksi kimia atau psikologi Freudian, tetapi yang lain tidak bisa mendapatkan cukup itu dan tampaknya menemukan alasan apapun untuk bertemu dan "pergi" terbaru catatan kuliah.
Jadi siapa yang sudah benar?
Belajar dengan orang lain dapat membantu Anda tetap bertanggung jawab, tapi itu cukup banyak semua yang dapat dilakukan. Ya, mengetahui seseorang yang menunggu untuk Anda di 4:00 di perpustakaan adalah motivasi yang cukup untuk mendapatkan pantat Anda keluar pintu, dan retak notebook yang lain akan tetap di lantai di sudut kamar asrama Anda. Tapi melakukan latihan soal dengan orang lain adalah cara tercepat untuk menipu diri sendiri dengan berpikir Anda dapat mereproduksi sendiri pada ujian.
Itu salah satu hal yang harus diperhatikan seseorang memecahkan masalah fisika yang sulit dan mengangguk bersama mengatakan "oh yeah, mendapatkannya." Tapi itu hal yang sama sekali berbeda untuk benar-benar mereproduksi bahwa metode pemecahan masalah selama krisis, menatap kertas kosong.
Jadi pasti masih membuat teman-teman di kelas Anda, dan tetap bertanggung jawab satu sama lain. Tapi batas bekerja pada masalah set bersama-sama untuk beberapa orang dari poin mencuat Anda masih memiliki setelah bekerja melalui segala sesuatu sendiri. Kemudian kembali satu atau dua hari kemudian dan pastikan Anda benar-benar memahaminya cukup baik untuk mereproduksi sendiri.
3. Ulasan catatan Anda setelah kelas
https://www.flickr.com/photos/pedrosek/9911370254
Ulasan pasif catatan Anda tidak hanya memakan waktu, itu juga telah terbukti benar-benar efektif. Namun, ini adalah apa yang kebanyakan guru merekomendasikan. Ini apa yang "siswa yang baik".
Tetapi dengan kebiasaan # 1, jenis robot studi tidak cocok dengan cara sistem memori manusia menyimpan informasi baru. Sekali lagi, itu jauh lebih efektif untuk menguji diri sebagai gantinya.
Cobalah untuk menciptakan kembali konsep-konsep kunci atau memecahkan masalah praktek beberapa tanpa mengacu pada catatan Anda dari kelas. Lakukan ini lagi atau dua hari kemudian.
Penelitian telah menunjukkan bahwa metode self-testing ini adalah jauh lebih baik menggunakan waktu Anda dari sekedar "menyegarkan" halaman mati teks. Satu-satunya waktu yang Anda harus menyentuh catatan Anda adalah ketika Anda akan mencoba dan mengatur kembali dan mengkonsolidasikan mereka ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan kompak.
4. Cari ruang yang tenang dan membuatnya menjadi kebiasaan sehari-hari
"Matikan musik! Bagaimana Anda bisa berkonsentrasi dengan yang di? "
"Tetap diam dan diam. Hanya duduk dan fokus. "
Terdengar akrab?
Saran keibuan ini biasanya dalam menanggapi multitasking remaja yang teks, mendengarkan musik, memiliki Facebook yang terbuka, dan Skyping dengan teman sekelas saat melakukan pekerjaan rumah mereka.
Jadi ya, dalam hal bahwa mereka mungkin ada benarnya. Namun ekstrim lainnya sebenarnya dapat merugikan kinerja masa depan pada ujian.
Secara rutin belajar di persis tempat yang tenang yang sama adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda hanya dapat mengingat informasi yang andal dalam satu tempat. Pada intinya, Anda melatih diri Anda untuk benar-benar kosong informasi bahwa ketika tes hari tiba, ketika Anda dilemparkan ke dalam kondisi mental cemas, di bawah tekanan waktu dan duduk di lingkungan yang asing (kecuali jika Anda kebetulan memiliki salah satu kursi di apartemen Anda dengan meja begitu kecil Anda hampir tidak dapat cocok dengan selembar kertas di atasnya).
Apa yang Anda benar-benar harus melakukan: studi di bermacam-macam konteks.
Penelitian telah menunjukkan bahwa belajar informasi baru dalam lingkungan yang berbeda, di berbagai tingkat kebisingan dan bahkan negara suasana hati, secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat bahwa informasi yang sama ketika tes hari datang.
Jadi mencampurnya. Kuis sendiri di atas treadmill. Kuliah teman sekamar Anda saat bermain Call of Duty. Apakah masalah praktek berdiri dengan satu kaki, menggunakan pulpen, sambil mendengarkan ACDC.
Dan bahkan lebih baik: pergi ke kelas di mana ujian akan diadakan, memilih tempat duduk Anda, dan melakukan ujian praktek dalam jumlah yang sama persis waktu yang dialokasikan untuk ujian. Sekarang itu belajar-konteks tertentu.
5. Segarkan topik di memori Anda sering
"Kalau aku bisa terus membaca lembar studi saya selama 24 jam berikutnya, saya akan memilikinya di ujung lidah saya selama ujian."
Masalah dengan selalu merasa seperti Anda berada di atas sebuah konsep baru adalah bahwa Anda melakukan apa yang psikolog sebut "kefasihan ilusi." Hanya karena itu mudah untuk mengingat potongan informasi sekarang, tidak berarti Anda tidak akan melupakan nanti .
Dan pada kenyataannya, semakin mudah untuk mengingat, semakin kecil kemungkinan itu adalah bahwa Anda akan dapat mengingatnya dalam waktu krisis.
Studi menunjukkan bahwa beberapa tingkat melupakan sebenarnya diperlukan untuk meningkatkan "kekuatan pengambilan" dari memori baru. Studi Bjork merekomendasikan mencari tingkat "kesulitan yang diinginkan" dengan belajar informasi baru-misalnya itu harus sulit untuk mengingat bagaimana memecahkan batas menggunakan Aturan L'Hopital jika Anda benar-benar ingin memastikan Anda ingat pada hari ujian.
Jadi melakukan hal ini: Pelajari sekali selama kuliah. Kemudian memberikan diri self-test nanti malam, tanpa referensi catatan Anda.
Kemudian tunggu dua hari. Anda akan merasa seperti Anda lupa segalanya. Tapi menahan diri untuk mempelajari catatan Anda lagi.
Sebaliknya, menguji diri sendiri lagi dan berjuang melalui, mencoba untuk menarik sebanyak materi yang Anda dapat dari kedalaman memori Anda. Setiap bagian dari informasi yang Anda dapat mengingat menjadi lebih dan lebih antipeluru untuk melupakan pada ujian. Dan bahkan jawaban yang salah telah terbukti menguntungkan Anda.
Kemudian, dan hanya kemudian, kembali ke catatan Anda dan melihat di mana Anda benar dan di mana Anda salah. Membuat koreksi yang sesuai dan kemudian ulangi proses.
0 komentar:
Posting Komentar