Wisata ke pantai memang menyenangkan. berjemur, berenang ataupun berselancar menjadi daya tarik terbaiknya. Namun ternyata, ada beberapa pantai-pantai yang sebaiknya tidak Anda kunjungi untuk alasan keselamatan.
Simak ulasannya berikut ini
1. Pantai Sungai Amazon, Brazil
Pantai di Ujung Amazon, Sarang Piranha & Anakonda
Sungai Amazon adalah sungai di Amerika Selatan yang merupakan
sungai terpanjang kedua di dunia. Sungai Amazon memiliki total aliran
terbesar dari sungai manapun, membawa lebih dari Sungai Mississippi,
Nil, dan Yangtze digabungkan. Amazon juga memiliki sistem peraliran
terbesar dari seluruh sistem sungai. Meskipun Nil sungai terpanjang,
namun Amazon bisa dianggap “terkuat” (dilihat dari jumlah air yang
mengalir per detik). Aliran Amazon merupakan seperlima dari jumlah
seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Perairan pantai
Sungai Amazon ini dihuni ikan piranha, anakonda, dan belut listrik.
Untuk keselamatan, sebaiknya tetap berada di darat.
2. Bikini Atoll, Kepulauan US Marshall
Bekas Perang, Pantai Ini Rawan Radiasi Nuklir
Bikini Atoll adalah sebuah tempat yang terletak di wilayah
Mikronesia yang merupakan bagian dari Kepulauan Marshall yang terletak
di Samudera Pasifik. Terletak di utara Khatulistiwa, tempat ini juga
merupakan tempat uji coba nuklir sejak Perang Dunia 2 sampai dengan
bulan Desember 1945.
Bikini Atoll menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2010. Sekarang
Bikini Atoll menjadi tujuan wisata, termaksud yang suka menyelam,
karena keindahan bawah lautnya sangat indah dan banyak sekali ikan-ikan
yang tinggal di bawah laut Bikini Atoll.
Namun, Situs Warisan Dunia UNESCO ini juga berbahaya karena dua
alasan, yakni radiasi nuklir dan hiu. Bikini Atoll merupakan tempat
pengetesan 20 senjata nuklir pada 1946 hingga 1958. Meskipun sudah
dinyatakan aman oleh Pemerintah Amerika, penduduk Bikini Atoll menolak
kembali ke sini, dan produk makanan yang berasal dari sini pun tidak
disarankan untuk dikonsumsi. Karena tidak adanya pemancingan ikan selama
bertahun-tahun di area ini, populasi hewan laut membludak, termasuk
populasi hiu yang siap menyerang para penyelam.
3. Pulau Fraser, Australia
Hati-Hati! Pantai Ini Penuh Binatang Buas di Darat & Laut
Pulau Fraser adalah pulau pasir terbesar di dunia dengan luas
wilayah 360 mil persegi. Pulau Fraser terletak di timur Australia
sekitar 200 kilometer utara Brisbane, Queensland. Pulau Fraser
dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada 1992. Pulau Fraser
termasuk dalam Taman Nasional Great Sandy.
Pulau ini dapat dicapai dengan kapal feri. Di sini terdapat banyak
tempat berkemah dengan pemandangan samudra dan paus yang bermigrasi. Ada
juga beberapa wilayah tertutup untuk rehabilitasi. Namun wisatawan
harus hati-hati. Perairan yang mengelilingi Pulau Fraser di sebelah
tenggara Queensland adalah area berbahaya untuk dikunjungi, kecuali jika
Anda ingin berenang bersama hiu dan ubur-ubur serta memerangi arus
ombak yang tinggi. Masalah tidak hanya ada di perairan, di darat Anda
akan bertemu dengan laba-laba beracun yang mematikan, buaya air laut,
dan juga anjing Dingo, yang dikabarkan sering menyerang manusia.
4. Playa Zipote, Meksiko
Pantai Kematian, Sudah Banyak Mengambil Nyawa
Playa Zipote adalah pantai pasir putih kecil di Oaxaca, Meksiko.
Meski terlihat cantik dan kecil, pantai ini telah mengambil banyak nyawa
pengunjungnya. Dalam bahasa setempat, Zipote sendiri berarti “pantai
kematian”. Pantai ini dinamakan demikian karena gelombang ombaknya yang
besar dan arus lautnya yang kencang. Banyak turis yang tergoda berenang
di airnya yang berwarna biru jernih namun akhirnya terseret ombak.
Pantai ini paling bahaya ketika saat bulan purnama, Saat itu, air laut
semakin tinggi dan ombak pun semakin besar.
5. Pantai Copacabana, Brazil
Ke Copacabana, Jangan Bawa Dompet
Kota Rio de Janeiro di Brazil merupakan kota yang terkenal dengan
kemeriahan karnaval dan paradenya. Kota ini juga memiliki pantai indah,
Pantai Copacabana. Pantai ini terletak di selatan kota Rio de Janeiro,
dan memiliki hamparan pasir putih sepanjang 4 km. Pantai Copacabana
membentang dari posto Dois hingga ke Porto Seis.
Setiap tahun, Pantai Copacabana rutin menjadi tempat perayaan
detik-detik pergantian tahun. Pantai ini akan ramai dikunjungi ribuan
turis yang berpakaian serba putih, merayakan pergantian tahun. Namun,
karena sangat padat pengunjung, pantai ini rawan pencuri dan pencopet.
Karena itu, sebaiknya tinggalkan barang-barang berharga Anda di hotel
ketika mengunjungi Copacabana.
6. Pantai Chowpatty, India
Pantai Ini Kotor & Penuh Polusi!
Pantai Chowpatty adalah salah satu pantai umum paling terkenal di
India. Pantai ini berada di kota Mumbai. Setiap tahun, di pantai ini
diadakan perayaan Ganesh Chaturthi, dimana ratusan orang dari seluruh
Mumbai akan datang untuk menghormati Dewa Ganapati di Pantai Chowpatty
yang menghadap ke Laut Arab ini.
Sayangnya, karena menjadi tempat umum dan tempat penyelenggaraan
banyak acara tersebut, Pantai Chowpatty ini telah lama memegang reputasi
sebagai salah satu pantai terpolusi di dunia, dan lautnya benar-benar
tidak cocok untuk dijadikan lokasi renang. Suasananya sangat padat dan
kotor, dimana-mana terlihat penjual jajanan dan juga banyak sapi-sapi
berkeliaran seenaknya.
7. Northern Territory dan Queensland, Australia
Banyak Ubur-Ubur Beracun, Hati-Hati Berenang di Sini
Queensland adalah negara bagian terbesar kedua di Australia setelah
Australia Barat, Di bagian timur, Queensland berbatasan dengan Laut
Koral dan Laut Pasifik. Kedua negara bagian Australia ini dikenal dengan
wisata airnya. Dengan Laut Koral dan Laut Pasifik, menjadikan perairan
di kedua wilayah ini kaya akan spesies laut yang menarik.
Namun, setiap tahun di antara Oktober dan April, ribuan ubur-ubur
kotak mendiami pantai-pantai utara Australia ini. Ubur-ubur tersebut
merupakan salah satu hewan paling berbisa di dunia, dan menjadi penyebab
setidaknya 70 kematian sejak 1883. Bisanya sangat beracun, bahkan para
perenang yang terkena sengatannya akan mengalami gagal jantung bahkan
sebelum mereka berhasil mencapai pantai.
8. Praia de Boa Viegem, Brazil
Sudah Banyak Hiu Ganas, Rawan Kriminal Pula
Pantai populer di Kota Recife, Brazil ini setiap tahunnya menarik
wisatawan yang ingin berjemur di bawah sinar matahari, dan dulunya
diklaim bebas hiu. Namun sejak 1992, setidaknya 50 serangan hiu
dilaporkan terjadi, 19 di antaranya berakibat fatal.
Menurut para ahli, hal ini disebabkan kerusakan ekosistem akibat
kapal-kapal nelayan. Tidak hanya pantainya, Kota Recife pun cukup harus
diwaspadai karena rawan kriminal. Padahal, pantai ini cukup indah. Di
perairannya terdapat barisan terumbu karang yang datar dan luas, dan
bila air sedang surut keberadaannya akan mudah terlihat. Sayangnya, kini
berenang di pantai ini sudah tidak diperbolehkan karena serangan hiu
terebut. Bahkan pada 2006, sudah dipasang jaring pengaman hiu di pantai
ini.
9. Hanakapiai, Hawaii
Hati-Hati Terseret Ombak Saat Berselancar di Hawaii
Pantai Hanakapiai adalah pantai di kepulauan Hawaii. Pantai ini
memiliki panjang 3,2 kilometer dan dikenal sebagai jalur hiking yang
populer di Hawaii.
Saat musim panas, pasir pantai ini terlihat sangat cantik dan
tenang. Hal ini menjadikannya salah satu obyek wisata paling populer di
Hawaii.
Namun seperti banyak pantai di Hawaii, pantai ini memiliki ombak
yang cukup berbahaya. Di pantai ini tidak ada karang yang cukup besar
untuk memecah ombak besar yang menghampiri pantai.
Di depan pantai ini sudah dipasang tanda dilarang berenang.
Setidaknya, dalam beberapa tahun ini 83 orang telah tewas akibat arus
ombak yang mematikan di pantai ini. Para perenang yang tewas dikabarkan
terbawa arus bahkan ketika mereka berada di perairan dangkal.
10. Gansbaai, Afrika
Gansbaai, Sarang Hiu Paling Ganas di Dunia
Gansbaai adalah desa nelayan dan destinasi wisata populer di
Western Cape, Afrika Selatan. Sejak 1995, atraksi wisata utama di
Gansbaai adalah berenang bersama hiu terganas di dunia, hiu putih
raksasa. Perairan Gansbaai memang menjadi teritori spesies buas ini.
Bahkan Gansbaai disebut-sebut sebagai tempat dengan populasi hiu
putih besar terbanyak di dunia. Hal ini mengundang banyak peneiliti dan
ilmuwan dari seluruh dunia untuk meneliti kehidupan liar spesies
tersebut.
Karena banyaknya populasi hiu putih raksasa inilah, wisatawan
diminta ekstra berhati-hati saat berenang di perairan Gansbaai, bila
tidak ingin dimangsa hiu. Apalagi saat musim anjing laut berkembang
biak, hiu-hiu ini semakin banyak muncul ke permukaan air.
0 komentar:
Posting Komentar